Rabu, 06 Juli 2011

CINTA HARUS MEMILIH V (By : Agpra)

Pagii yang cerah menyambutku. Aku yang tak kuasa membuka mata, tiba-tiba teringat akan sesuatu. Janjiku pada bisma yang akan kujalani hari ini. Semoga dia benar-benar mengerti akan hati ini. Galau dan kecewa. Tanganku bergerak menuju BBku yang semalam tak tersentuh. Benar saja, message yang banyak dan BBMku yang banyak pula. Kubuka satu persatu dengan sabar. Dan yang kudapati hanyalah kata maaf dari mereka yang mengecewakanku. Entah rezaa ilham dicky maupun Rafael dan rangga. Nama itulah yang setia nangkring di HPku. Tak seperti aku yang tak terlalu dekat dengan morgan. Dia pendiam. Dan aku tak terlalu menyukainya.

“Noon, bangun non. Ada yang nyariin.” Teriak bibiku yang cukup mengagetkan
“Iya bii, udah bangun kok. Suruh aja masuk. Suruh nunggu aku mandi dulu ya.” Perintahku pada bibi
“Baik non.”

Aku membasuh diri dengan air hangat yang ada. Rileks tenang dan lembut. Kusapukan cairan sabun ketubuhku. Menyerbakkan aroma yang membawaku terbang tak terbatas. Selesaiku berendam, aku segera mengenakan pakaian merahku dengan rok hitam yang pendek. Ini adalah pakaian kesukaanku. Aku lalu berlari meuruni tangga menuju seseorang berpakaian sama denganku. Bisma.

“Hei bisma, sori lama. Hehe, semalem gue ngga tidur nyenyak soalnya. Jadi kesiangan.”
“eh ya… (Bisma menatapku dengan berbinaar)”
“Heh? Liat apaan lu?” tanyaku dengan menggoyangkan tangan dihadapannya
“Eh eh, nggak papa. Hehe, nggak pernah sedeket ini sama Nara sm*sh. Jadi kagum aja. Hehe.” Canda bisma padaku
“Ah, apaan sih. Jangan nyebut nama itu deh.” Aku yang sedikit cemberut
“Eh, maaf ra. Gue nggak tau. Emang kenapa sama mereka?”
“ntar gue jelasin. Jalan yuk.” Ajakku mengandheng tangan bisma
“Ok.”

Kami keluar, perjalanan yang cukup lama dengan mobil bisma. Aku tak tahu kemana arah mobil ini berjalan. Tapi yang kutahu sekarang aku tenang dan nyaman bersama anak baru ini. Semoga dia benar-benar bisa membuatku tenang seperti ini. Selalu.

“Turun yuk. Maaf ya kelamaan. Cukup jauh tempatnya.” Tangkas bisma padaku
“Iya iya, okeoke. Nggak masalah kok. Asalkan tanggung jawab. Kalo sampai gue BT disini. Awas aja lu.” Ancamku
“Hahaha! Okedeh santai neng. Hahaa!” tawa bisma yang lepas
Kami langsung berjalan mengitari kebun teh ini. Sejuk dan dingin. Benar-benar tempat yang nyaman dan menyenangkan. Tak mengecewakan.
“Gimana? Ngecewain nggak?” Tanya bisma selanjutnya
“Sama skali nggak. Its amazing. Lu tau aja selera gue.” Mataku terpaku pada indahnya alam disini.
“Kalo gitu lu mau ngerjain tugas dimana?”

Aku tak menghiraukannya, aku berlari seperti anak kecil yang baru datang di arena bermain. Berlari dan berputar. Kunikmati udara disini. Tak lupa aku memotret keindahan alam yang terbentang. Aku senang dapat sejenak melupakan kejadian yang kualami akhir-akhir ini. Sungguh menenangkan.

Senin tiba. Saatnya untuk kembali kesekolah. Belajar, berkarya dan melakukan hal seperti biasa. Namun kali ini ada hal yang kupertanyakan. Kemanakah ke-6 sahabatku? Kenapa mereka tak ada dikelas? Dan mengapa mereka diganti oleh siswa dari kelas lain? Apa mereka menjauhiku?


“Ra! Buruan keluar, sahabat lu berantem disana. Cepetan!” teriak seorang murid padaku
“Hah? Siapa?”
“Tau buruan deh.”

Aku yang tak percaya, langsung lari begitu saja. Lari untuk melihat suatu kejadian yang tak mampu untuk kujalani. Melihat mereka yang kukasihi menjadi seperti ini. Disana ternyata benar. Kutemui reza dan ilham, playmakerku yang beradu tangan didepan kelas. Hatiku panas, marah, seraya ingin ikut memukuli mereka. Aku mendekat dan.

“Reza Ilham, kalian ngapain. Berhenti!” teriakku.
“Minggir lu ra, lu ngga usah ikut campur urusan cowok. Ini antara gue sama Ilham.” Untuk pertama kalinya reza membentakku
“Lu ngomong apa? Haaah?” aku memangiis dan memberanikan diri untuk menarik reza darisana. Sekuat tenaga aku menarik mereka. Namun justru, kepalan tangan ilham mengenai bibirku dan berdarah.

Duooookk!! “Aaaah.” Aku tersungkur tak berdaya

Ilham dan reza seketika diam dan mengarah padaku. Aku hanya merintih dan semakin liar aku menangis menahan hatiku teriris. Aku yang melihat mereka seperti ini. Hanya bisa menangis. Tak mampu ke memaafkan diriku. Tak sanggup.

“Nara.” Sahut playmakerku bersamaan
“Kenapa? Puas kalian liat gue kayak gini? Ini yang kalian mau kan.” Jawabku dengan teriakkan dan terisak
“Ra, maafin gue. Gue nggak ada maksud..” bantah Ilham yang terpotong
“Ga ada maksud apa? Bilang aja kalian emang mau gue kayak gini. Gue nggak nyangka persahabatan kita berakhir kaya gini. Kenangan!” aku bangkit dan melepaskan pin yang melekat pada jaketku. Pin yang menunjukkan bahwa kami bersahabat.
“Sekarang ambil nih pin. Lepas juga punya kalian. Buang jauh-jauh dan lupain gue. Lupain semuanya!” teriakku seraya melempar pin buatanku bersama Rafael
“Ra, naraa! Maafin kita nara!” teriakkan Ilham yang terdengar jelas namun kuabaikan.

Aku tak sanggup menahan ini. Lebih baik aku pergi dan tak kembali. Hanya kata ini yang ada dibenakku. Setibanya dikelas. Kelas sepi. Entah kemana semua anak disini. Apa mereka juga menjauh. Entahlah, aku tak peduli. Disana ku temukan pula satu set alat P3K yang akhirnya kupakai untuk membersihkan darah dibibirku. Sendiri, aku sendiri.

CINTA HARUS MEMILIH IV (By : Agpra)

“Ra? Lu kenapa sih? Ngos-ngosan gitu?” Tanya rangga yang membuyarkan lamunanku
“Eh, emmm. Nggak ada apa-apa kok. Tenang.” Jawabku gugup namun tersenyum
“Oke, tapi. Ngapain lu ada disana tadi? Sendiri pula? Trus, bukannya lu diundang si playmaker itu buat nonton pertandingan mereka?” cerocos rangga
“Tadi gue habis ngerjain tugas ama kelompok melly, dia ngajak ke caffe. Yaudah gue kesana. Oiya ya, gue lupa tuh sama acara itu.” Jawabku yang ngarsen (ngarang sendiri :D)
“Mau gue anter kesana ra?”
“Engga ah, capek gue. Mau tidur.” Jawabku yang memang kusengaja begini

Rangga menghentikan pertanyaan dan terus melaju. Aku sedikit lega karena dia tak bertanya macam-macam lagi. Namun kini aku bingung. Kata apa yang harus kukirimkan melalui BBku ini? Apa yang harus aku katakana pada dicky? Kenapa aku berlari tanpa pamit? Dan benar, dicky mengirim message lewat BBMku.

“lu kenapa ra tadi? Kenapa pergi gitu aja?”
“Gue shock dik. Gue nggak nyangka lu kaya gini ke gue. Dan gue bingung harus ngapain. So, daripada gue memperpanjang malasah. Mendingan gue pergi. Maaf ya dik.
“Tapi kan nggak seharusnya lu ninggalin gue gitu aja?” Tanya dicky yang pasti khawatir olehku
“Karna gue galau dik, lu ngga tau kana pa yang terjadi sama gue. Lu nggak akan bisa ngerti dik. Gue aja heran, apalagi lu. Jadi gue bener-bener minta maaf ya.”
“Oke, so Cuma sahabat?”
“Apa lu bilang? CUMA? Hei, inget kita udah bangun ini sejak SD dik. Lu mau hancurin itu. Makan tuh sayang lu. Maaf gue kasar, tapi gue nggak suka itu dik.” Bentakku yang mulai memanas
“Ra, nggak gitu maksud gue. Maaf ra.”
“Whatever!”

Kututup BBMku dan kembali focus pada jalanan. Tak terasa, sampailah dirumah rangga. Kenapa kesini? Hmmm? Ada apa lagi?

“ra, biar lu tau semuanya. Makannya gue ajak lu kerumah.”
“Apaan sih ngga?”
“Udah ikut aja.”

Kenapa lagii sih tuhan? Rangga dan aku lalu masuk kerumah, namun tak seperti biasa. Rumah sepi. Karena memang sudah seminggu ini rumah rangga sepi. Kami SM*SH jarang berkumpul setelah kejadianku dan Rafael seminggu yang lalu. Hubungan kami mulai renggang. Hanya aku morgan dan playmaker itu yang masih dekat. Namun setelah kedua playmakerku berkata hal yang menyakitkanku. Akupun ingin menjauh, meninggalkan mimpi buruk ini dan kembali ke alam nyata.

“Ra, kita sampai.” Rangga lalu menggandheng tanganku dan mengajakku masuk ke ruangan di belakang rumah.
“Gue buka ya?” Tanyaku hati-hati
“Silahkan.”

Ngeek ngeek, pintu kecoklatan yang cukup rapuh itu berhasil kubuka. Awalnya aku mengira ini hanya lelucon rangga. Namun setelah aku melihat sekelilingnya dengan baik. Aku tertegun.

“Itu kami semua yang kumpulin ra. Dari foto kita SD, yang using sobek rusak. Sampai foto terbaru kita, 2 minggu lalu di Bali.” Liriih
“Rangga? Gu.. guu gue nggak nyangka kalian sehebat ini.” Air mataku jatuh mengenang cerita manis persahabatanku yang kini terombang-ambing
“Iya ra. Kita sayang banget sama lu ra. Kita semua sayang sama sm*sh. Nggak ada yang mau persahabatan indah ini hancur.” Tegas rangga
“Gue tau kok ngga.” Jawabku terisak

Aku merebah dipelukan rangga. Aku menangis mengingat semua ini akan menjadi memori. TIDAK! Aku tak mau tempat ini hanya menjadi gudang memori kami. Aku ingin tempat ini menjadi tempat kami hingga hari nanti. Jangan akhiri persahabatan ini, aku mohon jangan.

“Rangga, gue harus gimana ngga. Gue nggak bisa kalo terus kaya gini. Gue nggak mau semua musuhan Cuma gara-gara gue.”
“Lu bilang Cuma gara-gara lu? Lu berarti lebih buat kita ra. Kita sayang sama lu. Dan asalkan lu tau, sayang kita ke elu itu lebih ra. Kita nggak bisa control ini. Lama-kelamaan perasaan ini keluar begitu saja.” Jawab rangga pelan
“Jadi? Begitupun lu juga ngalamin hal yang sama?” harapku tidak
“Iya nara. Gue juga sama. Gue sayang banget sama lu. Lu nggak tau kana pa yang kita bicarain kala itu di Bali?”
“Rangga. Apa?” bentakku tiba-tiba
“Kita semua ngaku jujur kalo kita sayang sama lu. Sayang kita itu lebih. Bahkan asal lu tau! Kita udah janjian buat bersaing ngedapetin lu. Kita semua gila karna lu ra!” suara rangga yang mulai meninggi membuatku sakit
“Rangga, lu nggak pernah bantah gue sekasar ini ngga. Lu kenapa? Kalian kenapaa..?” aku menangis
“Karena gue juga mau memiliki lu nara. Tapi gue tau kita nggak akan bisa bersatu gimanapun itu. Kita sahabat. Sahabat.” Pelaan..

Aku tersungkur, duduk lemas tak berdaya. Menangis sekencang mungkin. Itu yang kulakukan. Aku terheran, marah, kecewa sedih sakit dan terluka. Karna tak pernah kusangka, mereka yang aku sayang selama ini merusak hari-hari indahku. Senyum mereka tawa mereka yang menghiasiku, seakan sirna begitu saja. Lenyap, dan hanya menyisakan air mata.

Akhirnya kuputuskan untuk pulang naik taksi, aku ingin segera tidur. Melemaskan ototku yang tegang beberapa hari ini. Masalah datang silih berganti. Namun tetap baying-bayang kejadian yang telah kulalui terus menghantuiku. Aku lelah, ingin kulepas semua beban dipundakku. Ingin sejenak aku melayang atau terbang bersama sang pangeran. Baru saja aku memejamkan mata. HPku berbunyi. Nomer yang belum ternamai muncul. Siapa? Terror? Ada apa? Panic. Namun ternyata..
“Hei nara, ni gue bisma. Gue nggak ganggu kan?”
“Eh elu, gue kira siapa. Nggak kok, tenang aja. Ada apa?”
“Gimana IPAnya? Udah selesei lu cek belum?”
“Oh iya, gue lupa ma. Sori ya. Gue banyak fikiran hari ini. Bener-bener capek.” Keluhku padanya
“Wah, okelah nggak papa. Besok gue kerumah ya. Kita kerjain aja bareng, sambil refreshing. Biar fikiranlu entengan.” Tawar bisma
“okeoke, ide bagus tuh. Mau lu ajak kemana? salon? Spa? Pijat? Atau perawatan lainnya?” hehe, ngelantur
“Dasaar, dandan maniac. Hehe, ada pokoknya. Special tempatnya. Pasti lu jarang ketempat beginian. Gimana?”
“Mmmmm, okeoke. Bisa diterima. Hehe.” Dengan tawaku yang mulai kembali
“Yeee, akhirnya ketawa juga.” Goda bisma padaku
“Apaan sih. Udah udah, gue mo tiduur. Capek. Bye.”
“Oke. Bye.” Tutup bisma

CINTA HARUS MEMILIH III (By : Agpra)

Jam sekolahan berjalan cepat rasaku, aku tak tahu mengapa. Namun hatiku terasa berdegup kencang, keringatku mengalir dan darahku mendesir memberontak fikiranku untuk dapat memutar otak secepat mungkin sebelum bel pulang berbunyi. Belum selesai aku berfikir, bel berbunyi. Kali ini sebuah kata yang berarti akan terucap dari bibir kecilku.

“Nara!” panggil reza dan ilham bersamaan
“Iya? Ada apa? Perlu bantuan? Hehe” jawabku yang cemas menatap wajah dibelakangku
“Kita berdua pengen lu dateng ntar sore ke sekolah buat liat kita latihan. Gimana? Lu mau kan ra?” pinta reza padaku
“Oke gue usahain ya. Doain aja gue nggak sibuk ntar. Hihi.” Candaku
“Siang ini, kita pulang kerumah sendiri-sendiri kan? So, nggal ada acara nebeng Rafael ama morgan nih. Haha.” Canda rangga yang sedang membereskan buku
“Pasti, gue juga ada urusan penting kok. Yuk ra, kita duluan.” Ajak Rafael
“Emmhh, iya fa. Kita duluan ya guys. Bye.” Kulambaikan tanganku kepada mereka semua. Sedangkan tanganku lainnya sudah erat dicengkraman Rafael

Tak kusadari, sepasang mata atau mungkin beberapa pasang mata memperhatikan kami. Dan terutama aku. Ada dua pasang mata yang menatap kami tajam. Seakan ingin bertanya dan berkata. Namun tak terucap.
Rafael mengendarai mobil dengan santai, dingin. Sama sekali tak ada percakapan diantara kami setelah kejadian tadi. Hingga kamipun sampai disebuah taman yang sepi namun indah.

“Raf? Ngapain lu bawa gue kesini?”
“Gue pengen lu jawab hati gue disini. Apapun jawaban lu, gue bakalan terima kok ra.”

Trenyuh hatiku mendengarnya, aku memang menyayanginya namun hanya sebagai kakak dan sahabat untukku. Tak lebih, tak akan lebih. Mungkin.

“Maaf ya raf. Lu tau kan, kia udah jadi sahabat selama ini. Dan 5 tahun itu bukan waktu yang cepet raf. Kita udah bangun persahabatan ini dari nol. Lu mau semua hancur Cuma karena keegoisan semata?” jawabku lengkap
“Gue tau maksud lu ra, lu lebih bertahan dengan persahabatan kita. Seperti apa yang gue omongin sebelumnya. Gue terima semua jawaban lu. Karena gue tau alesan lu apa ra. Tapi gue yakin dan gue tau, kalo perasaan gue nggak salah ra. Gue sayang lu.” Jawab Rafael yang kemudian pergi meninggalkanku
“Rafael? Kenapa lu tinggalin gue? Huh.” Gerutuku

Yang terfikir saat itu hanya menelfon dicky atau rangga dan kusuruh mereka untuk menjemputku. Dan pada akhirnya, jari manisku menuntunku untuk menekan tombol ‘call’ pada nama dicky . dan tak lama kemudian, dicky datang. Dia Nampak beda, harumnya bajunya dan caranya berdandanpun berbeda. Kenapa ya ? hmmm..

“Lu kenapa beb kok beda?” tanyaku keheranan
“Nggak, gue fine fine aja kok. Hehe, pengen aja.”
“Hmmm, oke.” Singkatku
“Keluar yuk ra. Masa habis ini trus pulang sih?” Tanya dicky yg ragu
“Mmmm, oke. Boleh kok. Tapi jangan lama-lama ya. Kita cari caffe aja buat ngobrol sama minum. Gimana?”
“Okidii bebeh. Hehe.” Katanya dengan senyum manja

Mobil melaju kecang, meninggalkan ribuan pohon dipinggir jalan. Melihat lampu-lampu jalanan yang berkedip ke arahku. Seperti menunjukkan akan ada sesuatu yang akan terjadi. Dan mobilpun sampai pada peraduannya.

“Oke turun.” Kataku
“Eiitsz, tunggu ra. Biar gue buka pintunya buat lu.” Tangkas dicky dengan menggenggam tanganku
“oke.” Singkat

Dicky lalu membuka pintu mobil untukku. Dia mengiringiku bagaikan seorang putri kerajaan terindah didunia. Sungguh istimewa. Dan ini adalah hal yang jarang dilakukannya padaku. What’s wrong ?

“Tunggu, biar gue ambilin kursi buat lu.” Yang kemudian menarik kursi bewarna coklat untukku
“Thank you.” Senyumku
“Eheeemm. Mau minum apa?” Tanya dicky dengan lembut
“Gimana kalo capuchino pake krim? Kayaknya enak deh.” Tawarku
“Oke, pelayan 2 capuchino with krim. Oke.” Tegas dicky pada si pelayan

Kami hanya terdiam, aku asyik dengan BB putih ditanganku. Sedangkan dicky, dia terlihat seperti memikirkan suatu hal yang tak kuketahui. Dan minuman kami pun datang. Kami meminumnya perlahan dan dicky memulai perbincangan,

“Ra, menurut lu. Bisa nggak sih dari sahabat jadi pacar?” Tanya dicky yang mengejutkanku seketika
“Hah? Kamu Tanya apa?” teriakku yang hampir tersendak
“Maaf kalo megagetkanmu ra, menurut lu bisa nggak hubungan yang awalnya sahabat terus jadi cinta?” Tanya dicky untuk kedua kalinya
“Kenapa nggak? Mungkin kok. Tapi biasanya, kalo kayak gitu akhirnya musuhan dan persahabatannya hilang gitu aja. Dan itu buruk pastinya.” Jawabku sembari menghirup aroma capuchino hangatku
“Gitu ya ra. Trus, kalo lu ada dikondisi itu. Lu lebih milih sahabatan atau pacaran?” Tanya dicky terus menyerangku
“Ya jelas sahabat dong sayang. Nyari pacar itu nggak sesusah nyari sahabat. Beneran deh. Jadi mendingan juga pilih sahabatan. So, kenapa lu nanya gini ke gue? Ada masalah?” Tanyaku kembali pada dicky
“Iya ra. Masalah yang udah menjamur dihatiku. Udah membeku disini ra. Dihatiku.” Jawabnya dengan menyentuhkan tanganku pada dadanya yang berdegup kencang
“Lu kenapa sayang? Hayo mikirin cewek ya?” aku yang masih trus bercanda
“Gue sayang lu nara, gue mau lu jadi cewek gue.” Jawabnya lantang
“Dicky?” kulepaskan tanganku darinya dan berlari keluar dari caffe.

 Tak ada satupun fikiran jernih di otakku. Semua tiba-tiba buyar dan menghilang dari nuraniku. Apa yang terjadi? Mengapa semua begini? Hatiku tak karuan rasanya, mendapati hal ini kepada semua sahabatku. Dengan pasrah aku membanting blackberry-ku yang baru saja kubuka. Yang disana tertera sebuah kata menusuk hati. “Aku mencintaimu nara.” Kata yang dikirimkan oleh mereka sang playmaker. Reza dan ilham. Aku shock, aku jatuh dan lemah. Aku butuh sandaran bahu untuk semalam ini. Kuputuskan untuk menelfon rangga untuk menjemputku. Akupun pulang dengan hati yang tak karuan. Semua buyar dan hilang.

CINTA HARUS MEMILIH II (By : Agpra)

Bel sekolah berbunyi, yang menandakan bahwa kelas akan segera dimulai. Hal yang tidak terlalu kami suka. Karena jam pertama akan diisi dengan sedikit perkenalan oleh anak baru yang pastinya bikin BT kita semua. Karena untuk sementara, perhatian akan terpusat ama tuh anak.

“Heh, bu Dewi dateng. Duduk-duduk.” Teriak andi si ketua kelas
“Ngga sabar gue, pengen liat tuh anak baru.” Kata dicky sdikit geram

Bu dewi masuk ke dalam kelas, kali ini ada hal special yang dia bawa. Bukanlah penggaris besar, jangka atau alat hitung lainnya. Tapi dia membawa sebuah patung yang Nampak nyata. Dan cukup menarik untuk didekati.

“Pagi anak-anak.”
“Pageeee bu!” jawab kami dengan kerasnya

“Pagi ini, bu guru membawakan teman baru dikelas kalian. Dia bernama bisma, dan baru pindah dari Jogjakarta. Tempat yang cukup jauh dari Jakarta. Dan sekarang ibu persilahkan bisma untuk memperkenalkan diri.”

“Terima kasih bu, pagi semuaaa.”
“Pagi.” Singkat
“Gue mau ngenalin diri gue. Nama gue bisma karisma, lu semua bisa panggil gue bisma. Gue baru aja pindah dari jogja beberapa hari yang lalu. Dan gue pindah kesini karena tugas ayah gue yang pindah-pindah. So, gue harap lu semua mau nerima gue dan beretemen sama gue. Thanks.”
“Blagu banget sih, pake lu gue dengan gaya kayak gitu.” Bisikku ketelinga dicky
“Yap, blagu nih anak kayaknya.”

“Baiklah, karena Ibu kira cukup. Nak bisma bisa duduk di dekat. Mmmm, Nara. Silahkan nak.”
“Baik bu.”
“Eh eh, tunggu dulu bu! Nggak bisa gitu dong, kita aja ngga pernah duduk deket nara bu. Masak anak baru ini kita izinin gitu aja duduk deket nara.” Protes Rafael
“Udahlah rafa, tenang aja. GPP kok.” Bantahku
“Rafael! Biar bisma duduk deket nara. Duduk bisma!” bentak Ibu dewi pada Rafa
“Iya bu.” Jawab anak baru itu

Bisma akhirnya duduk disampingku, baunya khas. Parfum beraroma mocca yang tercium olehku. Menunjukan siapa dia. Pria yang berkelas. :DD

“Hei, gue bisma. Seneng bisa kenalan sama lu.”
“Ya, kenalin gue Nara. Nara andieni satu-satunya cewek yag ada di sm*sh.”
“Sm*sh? Apa itu na? bisa lu jelasin ke gue?” pinta bisma dengan halus
“Gue bakal jelasin ntar. Sama anak-anak sm*sh lainnya.” Singkatku
“Sm*sh itu kaya perkumpulan ya?”
“Lu bisa diem kan? Gue mau focus ama pelajaran.” Nadaku yang sedikit naik
“Oh, ya maaf.” Lirih.


Teeeet, teeeet.. bel istirahat berbunyi. Semua berhamburan keluar dari masing-masing kelasnya. Ada yang ke kantin, perpustakaan, hanya nongkrong gaje di kelas atau sekitarnya. Dan tak luput juga kami, yang sedang berdiri di dekat pintu kelas kami dan menunggu seseorang keluar.

“Hei bisma! Sini lu!” teriak Rafael
“Iya, kenapa? Oya kalian siapa? Boleh kenalan?”
“Kenalin kita SM*SH, anak paling popular disekolah ini. Kita adalah anak dari pemilik saham disekolah ini. Kita adalah ikon sekolah ini dan kita yang megang sekolah SMA Tunas Bangsa ini. So, lu wajib hormat sama kita.” Jawab rangga dengan sigap dan sedikit membentak
“Oh, jadi sm*sh itu kalian ya? Hmm, harus ya gue hormat sampe segitunya ke kalian?” Tanya lugu bisma
“Tentu, itu peraturan tak tertulis disekolah ini.” Tegas reza
“So, mau nggak mau ya harus mau!” paksaku.
“Baiklah, gue usahakan ya.”
“Hmmm..”

Bisma akhirnya pergi, dan tanpa permisi. Sungguh hal yang tak kami suka. Dia bener-bener anak yang cukup menyebalkan. Namun menurutku dia menarik dan cukup indah untuk dimiliki.

Hari-hari kami tak pernah sepi, selalu banyak cerita. Sedih senang, canda tawa bahkan berantem juga tak terhindarkan. Hehe, bahagia. Itulah kata yang mewakilkan kami. Tak pernah suatu permasalahan menjadi besar dimata kami. Kami selalu bekerja sama dan solid. Hingga suatu hari, peristiwa yang kubenci terjadi.

“Nara.” Panggil Rafael
“Iya ko? Kenapa? Mau ngomong? Sini deh.” Jawabku
“Iya, gue mau ngomong serius ra. Dan penting.” Jawabnya
“Kenapa kokoku sayang. Buruan cerita. Sini duduk deket nara.” Manjaku :D
“Aku mau serius ra, dengerin ya. Persahabatan kita udah terjalin lama banget ra. Sejak kita SD, dan sekarang kita udah SMA kelas 2. Bukanlah waktu yang singkat buat persahabatan seindah ini ra.” Tegas Rafael, lemas
“Iya ko, nggak nyangka ya. Gue satu-satunya cewek disini. Bisa betah ngadepin kalian semua. Hehe, kenangan indah dalam hidup gue.”
“Tapi ra, apa pernah ada ya yang jatuh cinta sama kamu ra. Menurutmu ada nggak ra?”
“Rafa? Kok Tanya gitu sih ra, menurut gue. Nggak ada kok. Kan kita udah deket banget. Hehe, yak an.”
“Raa? Gue . gue sayang sama lu ra.”
“Gue juga kok raf, selalu selamanya pasti.” Jawabku seraya menatap Rafael dalam
“Tapi. Perasaan gue ini lebih ra. Lebih dari sahabat. Gue sayang lu ra, dan gue pengen memiliki lu. Memiliki lu bukan jadi sahabat ra. Tapi jadi temen hidup gue ra.” Rafael yang kemudian memegang tanganku lembut
“Rafa? Jangan bercanda deh, gue percaya kok lu emang jago acting. Tapi nggak urusan gini juga kale. Dasaar.” Kulepas tanganku dan mencubitnya
Rafael kembali meraih tanganku dan menciumnya “Gue sayang sama lu Nara Andieni. Gue mau lu jadi temen hidup gue. I love you more.”
“Rafael?”

Tanpa waktu lama, bibir Rafael menyentuh bibirku. Hangat dan tanpa kehendakku. Tak ada yang terfikirkan olehku saat itu, selain memikirkan, apa jawabanku untukmu Rafael? Aku bingung. Namun bibir itu tak juga lepas. Justru Rafael memegang tanganku semakin erat dan erat.

CINTA HARUS MEMILIH I (By : Agpra)

Terkisah sebuah persahabatan yang terjalin antara seorang gadis dan enam orang laki-laki yang telah berjalan sangat lama. Mereka bersahabat sejak masih duduk dibangku sekolah dasar. Mereka adalah sahabat yang sangat lengkap dan saling melengkapi.  Mereka selalu berbagi dan member apapun yang mereka miliki satu sama lain. Persahabatan mereka memang sangat hebat awet dan tahan goncangan. Dan konon, resepnya karena mereka lebih memilih JOMBLO bareng-bareng dan lebih focus sama persahabatan mereka. Kali ini, mari kita berkenalan dengan masing-masing tokoh yang ada:

Rafael sebagai ketua persahabatan mereka yang dinamai menjadi SM*SH, lalu Morgan si cowok tinggi putih yang jago banget tentang dunia fotografi dan termasuk cowok yang romantis hlo. Terus si Rangga cowok Belanda yang jago renang. Si Dicky, unyu-unyu kecil yang pinter banget ngelukis, Reza si Cowok keren yang jago maen basket bareng sohibnya si Ilham yang merupakan leader dari tim basket sekolah kami. Dan pastinya ada aku, Nara Andieni satu-satunya cewek di geng persahabatan ini. Oleh karena itu aku dapet julukan si Putri Kecil dari semua anak-anak. Hehe, oya sekarang kami udah kelas 2 SMA. SMA kami bernama SMA Tunas Bangsa. Nah, hari ini bakalan dimulai nih cerita cerita seru kami yang baru aja ngelewati masa liburan. Ayoo deh, cek cek.

Pagi sudah menyambutku, hari ini aku tidur di sebuah rumah besar. Sangat besar, dan biasa aku tinggali bersama ke-enam kurcaci kecilku yang lucu-lucu. Hehe. Kali ini, persiapan sudah lengkap. Dari mulai dua mobil kesayangan Morgan sama Rafael yang udah nangkring di garasi, sarapan yang udah dimasakin sama bibi kami tercinta. Seragam special kami, buku laptop tas sepatu bla bla bla bla. Semua sudah siap deh pokoknya. Hhe, yuk kita liat. Lagi pada ngapain di dalem rumah..

KERAMAIAN DIMULAI

“Guys, bangun bangun.  Hari ini kita udah sekolah. Jangan males-malesan deh. Gue pengen dateng pagi. Ayolah bangun.”
“Yeee, gue mah udah bangun dari tadi. Noh bangunin si duo basketball player tuh.” Jawab Rafael yang baru saja selesai mandi #rajinnya
“Iya tuh ra, bangunin sono. Gue mau mandi dulu diatas.” Sambar morgan yang setengah berlari melalui tangga
“Kalo gitu gue mandi dibawah aja ya. Hehe.” Cengiir rangga
“Iya iya, gue urusin dulu si tukang molor tuh. Tiga sahabat kita ini emang masternya molor. Apalagi dicky yang sering banget begadang.”
“He.em tuh, udah sana. Gue mau prepare dulu. Bye.”
“Yakh,”

Aku berjalan sedikit cepat menuju kamar reza dan ilham dan kebetulan mereka tidur satu kamar jadi lebih gamoang banguninnya. Trus lanjut ke kamar dicky yang terletak disamping kamar reza.

Sreeeeegk, pintu terbuka
“Hoiiii boys! Bangun kalian, udah siang nih. Buruan, kagak ada alesan buat males-malesan dulu. Kita udah sekolah hari ini. Cepetan ato gue tinggal.”
“Haaaaaaaaaaaaah, iya iya. Gue masih ngantuk sayang.” Jawab ilham setengah melek
“Kagak ada alesan macem-macem deh. Buruan mandi ato gue bawain airnya kesini.”
“Iya iya nenek bawel!” julukan dari reza untukku
“Terserah deh. Buruaan.”  Sambil berusaha menarik tangan mereka berdua  #ya ampuun beratnya

Menujuu kamar si unyu-unyu, hehehe :D

“Sayaang, bangun dong. Mandi ya. Ayoook.” Selalu begini tiap merayu si unyu
“Ah, banguniin bebh.” Tingkah manja dicky membalasku
“Sini tangannya, aku bantuin.” Memegang tangan dicky dan mencoba membangunkannya
“Makasih ya bebeh, hooaaam. Masih ngantuk, tapi nggak masalah deh. Kan dibangunin bebeh.”
“Udah udah, sana mandi dik. Lama amat deh.”

Begitulaah ekpresi keributan dirumah ini, rangga dan morgan yang pada bingung. Mau pake aksesories apa ya hari ini? Rafael dan dicky yang lagi sibuk memilih sepatu yang cocok dengan aksesorie mereka. Si reza dan ilham yang masih nyiapin perbekalan minum untuk cadangan di lapangan. Dan aku sendiri yang masih memoles diri di sebuah cermin.

“Udah udah, cantiik kok neng. Hehe.” Canda Rafael
“Eh, koko. Bener udah cantik? Kagak ada yang berantakan gitu?”
“Nggaaak emaak! Dandan mulu dah.” Teriak rangga dari luar kamar
“yeee, rese lu ngga.”
“Biiiar.” Jawab rangga seraya menjulurkan lidahnya

“Ayo sarapan guys, bibi udah siapin sandwich nieh kesukaan kita. Hehe” teriak si dicky dari ruang meja makan
“Ayoo makan.” Reza yang langsung berlari ke meja makan
“Oke, mari mulai makannya.” Tegasku kali ini

Makanan yang tersedia akhirnya habis juga, karena semua sudah siap. Kamipun berangkat bersama. Kali ini jadwalku menemani Rafael duduk di bangku mobil depan. Mobil kami akhirnya melaju dengan cepat menuju arah yang tepat. SMA tunas bangsa

Sekolahan kami ..
Ciiiiiiit, bunyi rem keras dari mobil kami. Seketika seluruh anak SMA kami keluar dan seakan menyambut kedatangan kami. Satu persatu kami keluar dari mobil, dan terakhir aku ‘sang putri’ yang menunggu pintu dibuka oleh para sahabatku tercinta. Angiin menyerbakkan rambut kami. Tersibak bagai ombak dipantai. Dan itu membuatku lebih percaya diri. Kami berjalan menuju kelas kami. Berpasang-pasang mata memandang kami. #berasa artiis deh. Hingga kami masuk kelaspun, mata-mta itu tetap memperhatikan kami.

“Ngapain sih mereka ngeliatin segitunya? Kurang kerjaan banget deh.” Kata rangga
“Bener tuh, jadi nggak comfort nih gue.” Keluhku kesal
“Biar gue yang tanganin deh. Za, ikut gue yuk.” Jawab Rafael dengan enteng
“Yo ii.” Singkat reza
“Mau kemana lu fa?” Tanya morgan kepada Rafael
“Mau ke ruang pengumuman. Mau ngumumin ke semua, kalo nggak usah bersikap aneh ke kita. Gue nggak nyaman.” Tegas Rafael
“Ide bagus raf. Buruan sana.” Jawabku

Mmmmmm ..
“Pagi semua.” Suara Rafael terdengar jelas dipenjuru sekolah
“Gue Rafael, ketua dari klub sm*sh. Kali ini gue mohon ke semuanya aja, bersikap biasa aja ya ke kita. Kalo kalian hyperaktif gitu malahan gue sama anak-anak yang jadi nggak enak dan nggak nyaman, so, turutin kemauan kita ya. Thanks a lot.”
“Good job. Bangga gue sama Rafael. Haha.” Gelagak tawa dari ilham mulai pecah
“Yap, gue suka tuh kedewasaannya.”
“Hey anak-anak sm*sh. Udah tau belom, di kelas kita bakalan ada murid baru.” Kata dini teman sekelas kami
“New student? Who? Woman or man?” tanyaku sok bule :p
“Katanya sih cowok, pindahan dari Jogjakarta gitu.” Jawabnya
“Ouh, siapa ya? Mmm? Cowok Jogja kayak gimana ya? Penasaran gue.” Lempar rangga
“Ya tunggu aja sampai dia dateng. Dan wajib kenal sama kita ber-7. We are sm*sh.” Jawabku


So, who is he? Gimana dan siapa ya dia? Hmmm, orangnya asik apa rese nih?

Senin, 04 Juli 2011

PERSONIL SMASH AKUI JARANG MANDI

Tembang ‘I Heart You’ benar-benar menjadi berkah buat para personel SM*SH .
Karena single lagu itulah, boyband asal Bandung ini jadi kebanjiran rezeki.
Selain tawaran manggung, ketujuh personelnya juga mendapat job sebagai bintang iklan.
Berkat tembang karya komedian Sogi Indra Duaja ini SM*SH
pun menghadapi kenyataan baru punya banyak fans dan banyak uang.
Namun, popularitas tak selamanya nyaman buat SM*SH.
Mereka sempat dituding sebagai boyband plagiat dan dianggap bukan pria macho. Tapi mereka tidak mempersoalkan tudingan miring tersebut.
Menurut cowok-cowok ini, mereka senang berkarya di bidang musik dan tari serta selalu bepikir positif.

“Mungkin orang lihat kalau kayak anak band harus bawa alat,
kita apalagi sih yang dibawa paling mike dengan baju kita.
Memang kita dikonsepin beda dari band. kita harus dandan,
itu kebutuhan performance kita. Kalau cowok dandan itu negatif.
Padahal sehari-hari kita beda bisa sehari gak mandi,”
ucap Bisma sambil tertawa ketika ditemui Tim Tayangan Cek&Ricek belum lama ini.

Fakta Bisma Karisma

  1. Bisma Karisma, Bandung 27 November 1990
  2. Anak ke 2 dari 2 bersaudara
  3. punya kakak cewek
  4. punya binatang peliharaan Monyet namanya Odoth
  5. makanan kesukaan bisma adalah pecel dan cuankie. dan minuman kesukaannya adalah ice chocolate
  6. suka koleksi jam tangan merk ripcurl, fosil dan nixon
  7. agamanya islam
  8. paling jago dance, apalagi breakdance. breakdance andalannya bisma adalah Headspin
  9. di Bandung punya band namanya @juicyluicyindo
  10. Bisma itu main rapper nya SM*SH
  11. pernah gabung di Wannabe Dancer
  12. sebelum masuk Smash, Bisma sudah kenal dengan Rangga dan Rafael
  13. dia paling ga suka dingin, karena alergi sama dingin
  14. dia ga suka yang namanya buah Durian
  15. dia ga suka sama yang namanya make up
  16. Bisma adalah anggota yang paling Jorok, karena jarang mandi
  17. Bisma itu orangnya cuek
  18. Bisma bercita-cita ingin menjadi sutradara
  19. Bisma paling ga suka debu dan di bohongin
  20. Bisma suka cewek yang cuek penampilannya
  21. Bisma ga suka cewek yang suka basa-basi
  22. Bisma suka cewek yang perhatian, pengertian, supel, setia, jujur
  23. hobbynya dengerin lagu, dimanapun dia berada headseat selalu nyantol di kupingnya
  24. di SMASH bisma paling deket sama Reza
  25. Bisma suka warna hitam dan merah
  26. di SMASH dia adalah orang yang paling doyan makan
  27. Kuliah di unikom Bandung jurusan Design grafis semester 5
  28. Bisma pernah ikut Let’s Dance yang ada di Global TV dan pernah meraih juara 1 di Let’s Dance dan juara 2 di Let’s Dance goes to Japan
  29. Bisma memang jarang balesin mention para fans nya. tapi dia selalu membaca mention mereka
  30. Bisma ga pernah lupa teks naskah setiap lagi syuting
  31. Bisma pacaran pertama kali saat SMP
  32. Bisma alumni SMA Angkasa Bandung
  33. Bisma adalah orang yang rajin sholat dan jarang meninggalkan nya
  34. Bisma paling ga suka sayuran
  35. Bisma bilang, kumis dan tangannya adalah bagian tubuh dia yang paling seksi
  36. Bisma sering menjadi juru bicara SMASH setiap kali di wawancarai
  37. Bisma beragama Islam
  38. Bisma pernah bergabung di B-FABB. itu adalah salah satu breakdance di Bandung
  39. Bisma ga punya Facebook, facebook dia sudah di de-active
  40. Bisma sangat suka dan ngefans sama Poppy Sovia
  41. kata sahabat2nya bisma. Dia itu udh keliatan talented dari dulu
  42. dia sering cerita sm sahabat2nya kalo dia ga nyaman sm SB yg fanatik & malah jadi ngerugiin dia
  43. waktu rambut bisma blonde, dia di ledek2in sm sahabat2nya. Sahabat2nya becandanya kuli sih
  44. sahabat2nya bisma pada bangga karena bisma udah sesukses ini keep give your support for Bisma!
  45. Bisma merasa SB yang fanatik mengganggu privasi dia
  46. Bisma kalo udh membaur sm sahabat2nya becandanya kuli
  47. One united is the second family nya Bisma. Itu sebutan nama sahabat2nya bisma
  48. bisma bisa gabung di One united karena dulu di temuin di jalan sm temen2nya
  49. waktu SMA dia ngewakilin sekolahnya untuk ikutan OZcoolschool. OZcoolschool itu kumpulan anak2 yg aktif di sekolah
  50. pendapat temen2 bisma di bandung: orangnya baik, dewasa dan ga macem-macem
  51. kalau sudah kenal asik kok orangnya. Dan suka bercanda2 gituu
  52. itu cuek karena belum kenal saja 

RAFAEL & RANGGA "take a bow"

Oh, how about a round of applause?
Yeah, standing ovation? Ooh, oh yeah
Yeah y-yeah yeah

You look so dumb right now
...Standing outside my house
Trying to apologize
You?re so ugly when you cry
Please, just cut it out

Don?t tell me you?re sorry 'cause you?re not
And baby when I know you?re only sorry you got caught

But you put on quite a show, really had me going
But now it?s time to go, curtain?s finally closing
That was quite a show, very entertaining
But it?s over now
(But it?s over now)
Go on and take a bow

Grab your clothes and get gone
You better hurry up before the sprinklers come on
Talking? 'bout, ?Girl, I love you," "You?re the one"
This just looks like a rerun
Please, what else is on?

Don?t tell me you?re sorry 'cause you?re not
And baby when I know you?re only sorry you got caught

But you put on quite a show, really had me going
But now it?s time to go, curtain?s finally closing
That was quite a show, very entertaining
But it?s over now
(But it?s over now)
Go on and take a bow

Oh, and the award for the best liar goes to you
(Goes to you)
For making me believe that you could be faithful to me
Let's hear your speech out

How about a round of applause?
A standing ovation?

But you put on quite a show, really had me going
Now it?s time to go, curtain?s finally closing
That was quite a show, very entertaining
But it?s over now
(But it?s over now)
Go on and take a bow
But it's over now.....

145 Fakta MUHAMMAD REZA ANUGRAH~

1. Nama Lengkap Muhammad Reza Anugrah
2. Anak dari pasangan Effendi Yusuf dan Sulfiani Efendi
3. kelahiran 21 Maret 1994, Kendari, Sulawesi Tenggara
4. Zodiak Aries
5. penyanyi favoritnya Ne Yo
6. Sekolah di SMA6 Bandung
7. Lagu favorit Nothin on You, Keith Martin
8. demen banget sama siomay
9. Impian sukses : Maju sampai go international dengan SMASH dan bisa bawa orang tua naik haji.
 10. Pertama kali on stage pas Kid’s Choice Award Nickelodeon
11. Artis cewek favoritnya Sandara 2NE1, Katy Perry, Agnes Monica
12. paling gk suka diselingkuhi
13. Twitter Account : @mrezanugrah
14. Paling kocak dan narsis abis.
15. Paling jail daripada member yg lain
16. Sering nyebut dirinya si Ganteng Maut
17. Dikasih julukan si “Beungeut Sontok” atau si “Muka Panjang” sama anak-anak SM*SH
18. Kebiasaan joroknya itu suka “NGUPIL” kyk mamang :p
19. Fans berat OVJ & sering banget bilang “ooo tidaak bisaa!” ciri khas Sule.
20. Punya kata-kata gombal buat cewek “Wajahmu bagaikan rembulan yg menerangi malam gelapku.” Alasan Reza bilang gini sih, gara2 waktu dia sering telponan malem hari sama ceweknya.
21. Kalo ngomong logat sundanya kental banget.
22. Masih suka ngga percaya kalo jadi idola banyak cewek. Pernah bilang sama Rafael, “Reza mah sampe sekarang suka ngerasa kayak mimpi.”
23. Cita-citanya jadi dokter
24. Phobia sama ketinggian
25. Cewek idamannya yg Perhatian, setia, dan nggak gampang cemburuan.
26. Kakak kandung Ilham
27. menurut personel lain Reza gak lebih dewasa dari Ilham
28. sering berantem sama adeknya --> ilham
29. Reza bisa nangis kalo duitnyaa ilang, ngeliat pengemis, dan putus cinta
30. Hobi nari dari kecil.
31. Reza takut sama boneka bayi hahaha ilham sama badut.. adek kakak sama aja :p
32. Suka nyanyi sambil dance di kamar mandi
33. Reza sekolah di SMA 6 Bandung kelas 11 IPA 3
34. Anak pertama dari 3 bersaudara
35. pernah ngayal jadi superman, loncat dari lantai dua rumahnya ke lantai satu..sangat hiperaktif :p
36. Nama bekennya M.Rezanugrah
37. sering dipanggil eca/eja/jae hihihih thela manggilnya mah jae :p
38. Saking jailnya, Reza pernah ngumpetin hp nya Rangga.
39. Suka banget warna putih
40. Reza kebagian jadi rapper & penari utama di SM*SH
41. Paling takut sama hal-hal yg berunsur hantu-hantu
42. Dulunya ikut kompetisi dance Cinta Laura bareng ilham dan dicky
43. Eja juga slh satu orang pertama yg ditawarin gabung di SMASH
44. Reza kurang fasih berbahasa Sunda, karena memang bukan berasal dari Sunda tp logat sundanya dapet :D
45. Hobbynya jalan-jalan dan main rubik
46. Kartun Favorite nya One Piece
47. Benda kesukaannya Topi + kacamata
48. Reza bener2 latihan nyanyi sejak gabung sama SM*SH
49. Paling deket sama Bisma.
50. Kalo manggung suka pake celana pendek biar leluasa nari katanya
51. mempunyai berat badan 57kg serta tinggi badan 173cm
52. Doi punya predikat SUNDANISME dari personil SMASH
53. takut banget sama ular
54. phobia ketinggian gara" pernah loncat tuh kali y :D read no:35
55. Suka juga sama batagor
56. demen banget maen games online.
57. Doi pengoleksi topi
58. selalu bwa buku pelajaran and ngerjakan PR di lokasi syuting
59. punya adik perempuan yang cantik dan baik namanya Fanny
60. reza merasa tidak yakin dia bisa nyanyi Karena suara dia ngebazz
61. Reza ama Morgan pernah kalah Nge-game ama bisma
62. reza lbh suka cwe yang otakny pinter daripada cantik doank
63. gk bisa rukun ma ilham.. wajar emank kakak adek kbanyakan gt :p
64. Dulu satu group dance sama Bisma
65. dulu di sd banjarsari, smp 2, sma 6 bandung
66. pengen jadi pembisnis..eya eksekutif muda nih yee
67. Reza mempunya basic menari Hip Hop
68. Dulu Reza suka main dota
69. Demi mewujudkan impian Reza yg masi kls 2 SMU, dia g ragu pindah ke Jakarta
70. saking baxknya tawaran manggung, Reza ngaku kalo nilai²nya turun sedikit
71. Kangen main layang2
72. Suka bgt serial korea "Meteor Garden"
73. Pernah rebutan baju sama ilham pas smp
74. Pengen punya cewe hidung mancung
75. punya pengalaman pacaran yang paling banyak
76. Hanya Reza, Dicky dan Ilham yang masih berstatus sebagai siswa SMA
77. giginya @mrezanugrah mirip briptu norman :p
78. suka mengoleksi barang warna putih all item
79. Hobbynya nonton DVD
80. ngefans bgt sama Tompi dan Iwa K
81. mulai ngedance sejak kelas 6 sd.
82. reza adalah tipe cowok setia
83. Demen bgt makan bakso urat ahh kita sama donk ja toss*
84. musisi idolanya "the beatles"
85. reza suka dgerin musik "rock and roll"
86. suka cewek berrahang KOTAK
87. Reza itu pernah iseng" ngasih pin BB nya dicky ke Fitrop
88. udh punya cewe namanya thella (@ratusweethella) jadian tgl 09 maret 2011
89. sejak kecil doi udh ikut brbagai mcm jenis olahraga seperti Beladiri, dan renang..
90. Waktu kelas 9 temen sebangkunya namanya Zaki
91. Dulu pernah sekolah di SMP 44 bandung sama dicky terus pindah ke SMPN2 Bandung
92. dulu doi cuma penyanyi kamar mandi
93. pernah ikut lomba adzan
94. ikut latian intensif menyanyi 3 kali seminggu selama 2 jam, lalu berlatih tari 2 kali seminggu
95. Eja sering bantu ilham ngerjain PR
95. pernah ngobrol bareng bisma bahas tip ngedapetin cewe cantik...tp cewe kalian kn cantik2
96. pernah ditegor satpam pas di ATM karena pak satpamnya tau dia REZA SMASH
97. sering banget dimintai foto bareng sama temen beda kelasnya
98. Tadinya reza rangking 14 terus turun jadi 15.. *thumbsup for u jae
99. Kegiatan rutinya les bahasa Inggris dan les mata pelajaran lain, dihentikan untuk sementara
100. Untuk fans Eja mereka menamakan diri mereka REZALWAYS
101. Ortu reza menomorsatukan pendidikan
102. Kalau ada jadwal, doi sering buat surat khusus
103. Hp eja Onnix putih dan Iphone 4
104. SNACK KESUKAAN REZA: Twisko,sprite,Oops,fugu
105. pndapat guru-gurunya ttng reza :“Guruku suka bilang kalau capek
disuruh tidur aja, istirahat gitu"
106. suka ngupil sembarangan
107. suka pakai parfum Diesel
108. ga ska jruk nipis dan makanan yg mengandung jruk nipis klo dipaksain bdan langsung bentol2
109. ga suka kalau barang miliknya lecet. Lecet sedikit langsung ga dipakai lagi
110. pernah dilemparin lumpur pas manggung sama penonton yg (katanya) tampangnya preman-preman
111. waktu pas manggung di Bekasi,baju reza sampai robek karna ditarik" fans bahkan tangannya pernah dicakar jg
112. pas kls 6sd pernah nembak cewek lewat surat trus ditolak dgn alasan mukanya reza mirip monyet. *ngakak guling2
113. pernah suka sama cwek tapi cwek itu suka sama dicky
114. selalu request lagu sexy - 3 in I di Oz Radio Bandung khusus buat Thella
115. kata gurunya reza tu cerdas n g bandel
116. suka cerita* sama bisma dan dulu sering minta tips sama bisma supaya dapet cewe cantik*sekarang udah ada thella
117. warna dompetnya adalah coklat muda
119. reza suka sama Tom Cruise soalnya mirip sama om nya
120. Thella (pacarnya jae) adalah temen SDnya Reza yang udah 5tahun gak ketemu
121. disalah satu episode CCC, reza keliatan banget matanya berkaca2. Maklum dia lagi dikerjain waktu ultahnya yg ke 17
121. kalo ditanya sama media media gitu , jawabannya reza yang paling polos
122. paling suka upload foto yg isinya kado2 dari fans-fansnya
123. -Paling narsis -Orangnya terbuka -Takut sama boneka bayi
124. prnah di jailin sama dicky dgn cra mtiin lampu kmr mndi,,hihi.
125. Sekolahnya ka Reza SMAN 6 itu gampang dicari, cuma ke kawasan Jln Pasirkaliki, dan semua org sekitar situ tau SMAN 6 :)
126. kalo dikasih kesempatan operasi plastik , reza memilih ngoperasi hidungnya
127. Suka sama yang lebih tua
128. Reza pernah di tonjok sama adeknya Ilham sewaktu mereka sekamar bareng saat tour karena Reza mengigau saat tidur *kasian bgt :D
129. pesen eja : Jangan ada kata menyerah tetep dukung SM*SH. Tu mah pasti ja jgn kuatir we love you :)
130. ska nih sama makanan yg namanya fetucini carbonara
131. pnya temen anak sb jakarta yg dia knal ampek skrng. Dan temen eja ini gk fanatik, asik gk bawel sring ngasi kado jg
132. takut sma hntu soalnya doi prnah ikut ilmu tenaga dlm gtu trus dibuka mata batinnya alhasil ngliat hantu2 deh serem bgt :)
133. demen sma crita misteri tentang alam, kyk black hole doi jg pengen tw dajjal tp 1 nih yg doi gk suka yg berbau hantu2 gt :D
134. suka sama itung2an khususnya fisika n doi prnah masuk 10 bsar olimpiade se kota bandung
135. kalo lagi capek biasanya suka dengerin music
136. kalo nongkrong ska pindah2 alias nomaden pokoknya semua tmpt yg ada makanannya dia suka.
137. reza dan ilham kalo lagi dluar SM*SH jarang nongkrong bareng
138. Suka tinggal di Bandung dari pada di Jakarta karna ceweknya cantik cantik dan banyak teman
139. suka sma brang" yg ada gmbar bajak laut
140. isi tas (Reza Anugrah)
1. BB
2. Kertas Ulangan
3. Hairspray
4. Kacamata
5. Balsem
141. Isi dompet ka Reza Uang tunai kalo ditotal gk sampek 20 rbu | KTP | ATM | Struk belanjaan :)
142. peduli bgt ama rmbut, klo gak pede ama keadaan rambut pasti pakai topi
143. SNACK KESUKAAN REZA:: Twisko,sprite,Oops,fugu
144. reza ngerasa bersalah pas tanggal 26 juni kerind karena sang pacar berulang tahun dan dia gax bisa dateng sebagai permohonan maafnya dia membuat sebuah video yang kusus dibuat nya buat sang pacar
145 . Diia cowok romantis

FOTO" SMASH LAGI

SMASH SEMARANG http://twitpic.com/5h0wwx
 
 
 
 
 
 
 
 

foto" smash